Yeah right, jaman ketika awal perang Rusia saja masih ada negara EU yang impor minyak dari Rusia.

https://www.visualcapitalist.com/which-countries-are-buying-russian-fossil-fuels/

https://web.archive.org/web/20230307064235/https://www.visualcapitalist.com/which-countries-are-buying-russian-fossil-fuels/

Pasti walaupun nanti kemauan mereka tidak terpenuhi, ujung ujungnya minyak sawit akan sampai juga di negara negara tersebut, hanya beberapa negara yang bakalan pengang teguh ujung ujungnya, siapa sih yang ngga mau berbisnis.

Walaupun bisa saja nanti dengan harga yang lebih murah yang di terima negara penghasil, tapi tetap saja.

Sedangkan derivat minyak sawit itu banyak sekali kegunaannya, mulai bikin cokelat sampai bikin lipstik.

Walaupun apa yang di lakukan ini adalah bagus, tapi tidak perlu terlalu pusing sama EU, kadang beberapa negara di EU itu sama saja kayak di asia, kebutuhan negara mereka sendiri itu akan lebih di utamakan.

Jadi kalau ini tidak mulus, saya yakin entah dengan cara apa itu sawit akan sampai juga ke negara negara EU, walaupun mungkin tidak akan sebesar yang di harapkan oleh negara produsen.

Link backup https://web.archive.org/web/20230704030507/https://www.cnbcindonesia.com/news/20230704093621-4-450998/cegah-ue-jegal-sawit-ri-malaysia-cuma-punya-waktu-18-bulan